PENGUATAN LITERASI KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI KAMPANYE EDUKASI DIGITAL DAN LURING
Keywords:
literasi kesehatan, edukasi digital, hoaks kesehatan, edukasi luring, pemberdayaan komunitasAbstract
Literasi kesehatan masyarakat menjadi komponen penting dalam menghadapi meningkatnya arus informasi digital, termasuk misinformasi yang berpotensi memengaruhi pengambilan keputusan terkait kesehatan. Mobilitas masyarakat usia produktif yang tinggi serta keterbatasan kemampuan dalam memilih sumber informasi terpercaya semakin memperbesar risiko penyebaran persepsi salah dan perilaku kesehatan yang tidak tepat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat melalui pendekatan edukasi hybrid, yaitu kombinasi metode digital dan luring. Metode kegiatan meliputi ceramah interaktif, penyebaran konten edukasi berupa infografis dan video singkat, serta sesi diskusi untuk mengklarifikasi isu-isu kesehatan aktual. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta dalam mengenali ciri hoaks kesehatan, memverifikasi kredibilitas sumber, serta mengidentifikasi perilaku preventif yang benar. Antusiasme peserta dalam sesi diskusi mengindikasikan bahwa pendekatan luring masih dibutuhkan untuk menjembatani kesenjangan pemahaman yang tidak dapat dijelaskan melalui materi digital. Di sisi lain, konten digital yang disebarkan kembali oleh peserta menunjukkan adanya efek multiplier yang memperluas jangkauan edukasi. Kesimpulannya, pendekatan edukasi hybrid terbukti efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan dan ketahanan informasi masyarakat. Program lanjutan dalam bentuk pembaruan materi dan pelatihan kader disarankan untuk menjaga keberlanjutan perubahan perilaku.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.















