PENGUATAN LITERASI LOKAL MELALUI PEMBELAJARAN AKSARA LONTARA PADA SISWA UPT SDN 4 TAROWANG KABUPATEN JENEPONTO
Keywords:
Literasi Lokal, Aksara Lontara, Budaya Daerah, Pendidikan DasarAbstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjudul “Penguatan Literasi Lokal melalui Pembelajaran Aksara Lontara pada Siswa UPT SDN 4 Tarowang Kabupaten Jeneponto”. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan minat, pemahaman, dan kemampuan siswa sekolah dasar dalam mengenal, membaca, dan menulis aksara Lontara sebagai bagian dari pelestarian budaya Bugis-Makassar. Literasi lokal dipandang sebagai sarana penting dalam membentuk karakter dan identitas budaya di tengah arus globalisasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif edukatif yang menempatkan siswa sebagai subjek aktif dalam pembelajaran. Kegiatan dilaksanakan melalui tahap pengenalan, latihan membaca dan menulis, serta evaluasi hasil belajar. Media pembelajaran seperti kartu huruf, poster, dan video edukatif digunakan untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan interaktif sehingga siswa lebih mudah memahami bentuk serta makna aksara Lontara. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis aksara Lontara serta tumbuhnya rasa bangga terhadap budaya daerah. Evaluasi menunjukkan bahwa sekitar 80% peserta berhasil membaca dan menulis kata sederhana dalam aksara Lontara dengan benar. Pembelajaran berbasis literasi lokal ini terbukti efektif dalam memperkuat identitas dan karakter siswa sekaligus menjadi strategi pelestarian budaya daerah di tingkat pendidikan dasar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.















