TRANSFORMASI ASET SINGKONG MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SINGKONG GULUNG BERSAMA IBU PKK DESA PATALAN
Keywords:
, Pengabdian Masyarakat, Ibu-Ibu PKK, singkong gulung, Inovasi Produk, Assed Based Community DevelopmentAbstract
Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, memiliki potensi alam yang melimpah terutama tanaman singkong (cassava), namun pemanfaatannya masih terbatas karena minimnya inovasi dan pengetahuan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian tersebut. Kegiatan pengebdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas ibu-ibu PKK Desa Patalan dalam mengolah singkong menjadi produk pangan inovatif bernilai jual tinggi, yaitu singkong gulung. Metode yang digunakan adalah pendekatan Assed Based Community D evelopment (ABCD) dengan tahapan Discovery, Dream, Design, dan Destiny. Kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan peserta, dengan rata-rata peningkatan pemahaman sebesar 55,2% setelah pelatihan. Sebanyak 75% peserta berkomitmen untuk memproduksi olahan singkong secara mandiri, dan 26,5% berminat mengembangkan usaha kelompok. Dampak kegiatan ini terlihat dari meningkatnya pengetahuan, keterampilan, serta semangat kewirausahaan masyarakat berbasis potensi lokal. Kesimpulannya, pelatihan ini mampu menjawab permasalahan kurangnya inovasi pengolahan hasil pertanian di Desa Patalan dan menjadi langkah awal bagi penguatan ekonomi kreatif desa yang berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.















