PEMANFAATAN MINYAK BEKAS “JELANTAH” SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI ANGGOTA PKK DESA POHIJO KEC. SAMPUNG
Keywords:
Lilin Aromaterapi, Perekonomian Lokal, PelatihanAbstract
Saat ini inovasi - inovasi baru sangat diperlukan oleh masyarakat antara lain para ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luang serta untuk menghasilkan suatu hal sebagai sumber mata pencaharian. Banyak cara yang dapat dilakukan antara lain memanfaatkan sumber daya yang ada seperti contohnya sumber daya yang dapat di olah atau di daur ulang kembali. Dengan adanya hal ini suatu kreativitas sangat diperlukan guna menciptakan hal baru yang dapat menghasilkan uang. Seperti contohnya pembuatan inovasi baru contohnya lilin aromaterapi. Lilin aromaterapi sendiri dinilai sangat bermanfaat salah satunya untuk kesehatan. oleh karena itu diadakan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi yang bertujuan untuk memberi pendampingan serta Penyuluhan kepada anggota PKK desa Pohijo Kecamatan Sampung yang berbahan dasar pengolahan minyak goreng bekas atau minyak jelantah yang kemudian dijadikan bahan utama pembuatan lilin tersebut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, perekonomian, menambah kesadaran kebersihan lingkungan, serta bahayanya penggunaan minyak goreng secara berulang. Pemanfaatan minyak bekas adalah sebagai upaya pemanfaatan dalam mengelola potensi bahan alami dan limbah rumah tangga. Dengan demikian pelatihan ini diharapkan dapat menjadi sebuah acuan bagi anggota PKK Desa Pohijo Kecamatan Sampung dalam pemanfaatan potensi desa yang ada serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelatihan ekonomi kreatif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.