TANTANGAN DAN PELUANG PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DI KOTA PAREPARE

Authors

  • Hartono Hamzah Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Muhammad Fitra Ramadhan Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Azman Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Selviana Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Muhammad Rizky Pratama Sultan Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Jusril Irwansyah Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Naldi Anugrah Saputra Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Rani Aulia Putri Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Rezki Burhanuddin Universitas Muhammadiyah Parepare

Keywords:

Restorative Justice, Kejaksaan, Kota Parepare, Keadilan Pidana

Abstract

Restorative Justice (keadilan restoratif) merupakan pendekatan alternatif dalam sistem peradilan pidana yang berfokus pada pemulihan hubungan antara pelaku, korban, dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang penerapan Restorative Justice di Kota Parepare melalui forum diskusi aktif dengan pihak Kejaksaan Negeri Parepare. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi dari kegiatan diskusi bersama jaksa dan pemangku kepentingan lainnya. Hasuil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat dukungan normatif melalui Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 15 tahun 2020, implementasi di lapangan masih menghadapi berbagai hambatan. Beberapa hambatan tersebut antara lain rendahnya pemahaman masyarakat, keterbatasan sumber daya, serta kekhawatiran akan penyalahgunaan wewenang.

Downloads

Published

2025-09-15

How to Cite

Hartono Hamzah, Muhammad Fitra Ramadhan, Azman, Selviana, Muhammad Rizky Pratama Sultan, Jusril Irwansyah, Naldi Anugrah Saputra, Rani Aulia Putri, & Rezki Burhanuddin. (2025). TANTANGAN DAN PELUANG PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DI KOTA PAREPARE. PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT), 3(05), 1791–1797. Retrieved from https://pekatpkm.my.id/index.php/JP/article/view/836