PELATIHAN KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KOMUNIKASI SISWA KELAS VII.5 SMPN 27 MAKASSAR
Keywords:
Bentuk, Kesantunan, Berbahasa, Siswa VII.5, SMPN 27 MakassarAbstract
Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan cara-cara kesantunan dalam percakapan lisan oleh siswa-siswi kelas VII. 5 di UPT SPF SMP Negeri 27 Makassar. Metode yang diterapkan bersifat humanis, yaitu mendekati siswa sebagai individu yang utuh, dengan memperhatikan perasaan, nilai-nilai, dan cara berinteraksi mereka sehari-hari. Penelitian ini mengamati bagaimana siswa berbicara dengan sopan. Strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran meliputi penyampaian materi, sesi diskusi, praktik, dan refleksi. Materi diberikan untuk memperkenalkan kesantunan berbahasa, kemudian siswa diajak untuk berdiskusi sehingga dapat menghubungkan teori dengan pengalaman pribadi mereka. Setelah itu, praktik dilakukan melalui simulasi percakapan, dan kegiatan diakhiri dengan refleksi agar siswa menyadari pentingnya bersikap santun dalam komunikasi sehari-hari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dapat mengenali dan menerapkan bentuk-bentuk kesantunan, seperti memilih sapaan yang sesuai, menggunakan kata-kata yang tidak menyinggung, serta menyampaikan pandangan dengan cara yang baik. Pendekatan humanis terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya berbahasa dengan santun karena siswa merasa dihargai dan lebih terbuka dalam berinteraksi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.