PENGEMBANGAN LITERASI ANAK JALANAN MELALUI DONGENG: MEDIA PEMBELAJARAN DAN HIBURAN
Keywords:
Literasi, anak jalanan, dongeng, pembelajaran, hiburanAbstract
Literasi adalah keterampilan fundamental yang mendukung perkembangan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan pemahaman. Namun, anak-anak jalanan sering kali menghadapi keterbatasan dalam akses pendidikan, yang mengharuskan penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan dan menyenangkan. Dalam hal ini, dongeng dipilih sebagai media yang efektif karena dapat menyampaikan nilai-nilai moral, budaya, dan pelajaran hidup melalui cerita yang imajinatif dan interaktif. Program pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan literasi anak-anak jalanan melalui dongeng sebagai media pembelajaran dan hiburan. Kegiatan dilaksanakan di Komunitas Peduli Anak Jalanan di Area Binaan Manggala, dengan menerapkan empat tahapan metode, yaitu: (1) Analisis Kebutuhan, untuk mengidentifikasi tantangan dan kebutuhan pendidikan anak-anak jalanan, (2) Pengembangan Materi Kegiatan, yang meliputi penyusunan cerita dan aktivitas yang sesuai dengan usia serta kondisi mereka, (3) Pelaksanaan Kegiatan, di mana dongeng disampaikan secara interaktif dan menarik, dan (4) Evaluasi Kegiatan, untuk menilai dampak dan efektivitas kegiatan tersebut. Tujuan pengabdian ini adalah agar anak-anak jalanan dapat memahami nilai-nilai moral yang terkandung dalam dongeng dan menumbuhkan minat mereka terhadap literasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini berhasil menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendidik, meningkatkan motivasi serta minat baca anak-anak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.