SKRINING DAN EDUKASI KESEHATAN GIZI PADA BALITA DI PANTI ASUHAN AL-HASAN JOMBANG

Abstract

kesehatan kurang gizi di Indonesia menjadi salah satu penyebab dari kematian anak. Pemantauan pertumbuhan sebaiknya dilaksanakan dalam unit terkecil, yaitu keluarga. Akan tetapi, untuk anak-anak yang tinggal di panti asuhan, tanggung jawab ini bisa diambil alih oleh pengurus panti asuhan. pengertian ini bertujuan untuk mengoptimalkan tingkat pengetahuan dan kemampuan pengelola panti asuhan Al Hasan terkait pemantauan tumbuh kembang anak dan status gizi pada anak. Metode yang digunakan adalah penyuluhan gizi seimbang anak memakai antropometri. memperlihatkan bahwa dari 22 anak sebanyak 15 anak (68%) memiliki gizi baik, 4 anak (18%) memiliki gizi kurang, 1 anak (9%) memiliki gizi sangat kurus dan dua anak (9%) memiliki gizi. Penyuluhan terkait gizi seimbang dilaksanakan dengan lancar dan kondusif yang dibuktikan dengan peserta yang antusias bertanya pada pemateri. Pengasuh panti asuhan kini dapat mengukur pertumbuhan anak secara mandiri dan menetapkan status gizi pada anak.