PERHITUNGAN BEBAN PENDINGINAN RUANG UNIT PENUNJANG AKADEMIK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU DENGAN METODE COOLING LOAD TEMPERATURE DIFFERENCE (CLTD)
Keywords:
Kenyamanan termal, beban pendinginan, Cooling Load Temperature Difference (CLTD), UPA TIK Politeknik Negeri IndramayuAbstract
Kenyamanan termal di ruang belajar dan kerja merupakan faktor penting untuk mendukung produktivitas dan efektivitas kegiatan akademik. Salah satu ruang yang memerlukan perhatian khusus dalam hal kenyamanan termal adalah ruang Unit Penunjang Akademik Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPA TIK) di Politeknik Negeri Indramayu, yang memiliki kapasitas 70 orang dan 70 unit komputer. Ruangan ini berpotensi mengalami peningkatan suhu yang signifikan akibat beban panas dari aktivitas penghuni dan peralatan elektronik. Oleh karena itu, tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menghitung beban pendinginan yang dibutuhkan dengan menggunakan metode Cooling Load Temperature Difference (CLTD). Metode ini mempertimbangkan faktor internal seperti jumlah penghuni, peralatan elektronik, dan pencahayaan, serta faktor eksternal seperti suhu luar dan karakteristik bangunan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa total beban pendinginan yang diperlukan adalah sebesar 167 kW (sekitar 14 PK). Beban terbesar berasal dari aktivitas penghuni dan peralatan elektronik. Berdasarkan hasil ini, disarankan untuk meninjau sistem pendingin yang ada agar sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan untuk meningkatkan kenyamanan termal dan efisiensi energi di ruangan tersebut.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.