ANALISIS PERHITUNGAN BEBAN PENDINGINAN RUANG PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU MENGGUNAKAN METODE CLTD

Authors

  • Rahajeng Kurnianingtyas Politeknik Negeri Indramayu
  • Firda Julianita Pradina Putri Politeknik Negeri Indramayu
  • Bagus Dharmawan Hadi Politeknik Negeri Indramayu

Keywords:

CLTD, Cooling Load, Temperature

Abstract

Sistem pengatur udara dirancang untuk mengatur suhu dan kelembaban dalam ruangan, sehingga mencapai kenyamanan termal sesuai dengan kebutuhan penghuni. Kenyamanan ini diupayakan sesuai dengan standar yang ada agar pengguna fasilitas dapat merasa nyaman. Dalam penulisan ini, perhitungan beban pendinginan disesuaikan dengan kondisi lapangan dan terdiri dari dua parameter utama: beban pendinginan internal dan eksternal. Selain itu, analisis juga mempertimbangkan variabel kontrol yang mempengaruhi beban pendinginan, dengan nilai-nilai variabel tersebut ditentukan berdasarkan spesifikasi bangunan dan merujuk pada standar ASHRAE. Beban pendinginan internal mencakup kontribusi dari pengguna, peralatan, dan pencahayaan di dalam ruangan, sedangkan external heat gain berasal dari sumber panas luar. Total beban pendinginan merupakan jumlah dari beban internal dan eksternal. Berdasarkan metode Cooling Load Temperature Difference (CLTD), total beban pendinginan ruang perpustakaan Politeknik Negeri Indramayu mencapai 37.137,15 Watt, ditambah dengan faktor keamanan 5%, sehingga totalnya menjadi 38.994 Watt.

Downloads

Published

2025-01-15

How to Cite

Kurnianingtyas, R., Putri, F. J. P., & Hadi, B. D. (2025). ANALISIS PERHITUNGAN BEBAN PENDINGINAN RUANG PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU MENGGUNAKAN METODE CLTD. PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT), 3(01), 118–128. Retrieved from https://pekatpkm.my.id/index.php/JP/article/view/536