MENGEMBANGKAN MODUL AJAR DIGITAL STORY TELLING BERBASIS BUDAYA LOKAL
Keywords:
Modul Ajar, Digital Story Telling, Anak Usia DiniAbstract
Pendidikan anak usia dini sebagai pendidikan dasar yang juga berperan dalam pembentukan karakter serta menyiapkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Pelaksanaan pembelajaran PAUD dikenal dengan istilah belajar sambil bermain. Hal ini disebabkan aktivitas bermain merupakan bagian dari tahap pembelajaran pada anak. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode bercerita/storytelling. Saat ini teknologi berkembang dengan sangat pesat. Teknologi menjadikan berbagai aspek dalam kehidupan yang manual menjadi serba digital. Metode storytelling juga berkembang mengikuti perkembangan teknologi menjadi berbasis digital sebagai pembaharuan yang inovatif, menarik dan menyenangkan, khususnya bagi anak usia dini. Selain itu digital storytelling sudah banyak digunakan oleh guru sebagai salah satu konsep yang mudah dalam mengembangkan keterampilan pada anak usia dini. Oleh karena itu kemampuan menyusun modul ajar berbasis digital storytelling juga penting dimiliki oleh guru PAUD untuk mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang ditujukan bagi guru PAUD di Kota Surabaya dan luar Kota Surabaya dilaksanakan secara hybrid dengan capaian kemampuan menyusun modul ajar digital story telling berbasis kearifan lokal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.