PENDAMPINGAN LITERASI DALAM MEMBANTU PENGAKTIFAN APLIKASI LIVIN’ BY MANDIRI PADA PERANGKAT DESA PUGER
Keywords:
literasi, aplikasi livin by mandiriAbstract
Saat ini semua bidang telah dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dimana kita hidup berdampingan dengan teknologi versi 5.0. Hal yang serupa juga berlaku untuk sektor keuangan industri perbankan. Bank Mandiri menciptakan layanan mobile banking yaitu Livin' by Mandiri sebagai sarana adaptasi terhadap kemajuan teknologi informasi dan untuk memudahkan aktivitas nasabah dalam bertransaksi. Saat menggunakan mobile banking pasti membutuhkan literasi terkait penggunaannya. Pada perangkat desa Puger terdapat nasabah yang masih asing terhadap aplikasi Livin' by Mandiri, sehingga Bank Mandiri KCP Jember Wijaya Kusuma melakukan literasi pembukaan rekening di aplikasi Livin' by Mandiri yang dibantu oleh mahasiswa UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember yang sedang melakukan pengabdian. Metode dalam pengabdian ini menggunakan metode pendekatan ABCD (Asset Based Community Development). ABCD merupakan suatu pendekatan yang menemukan kekuatan, potensi, bakat, dan sumber daya individu/masyarakat untuk pembangunan yang berkelanjutan. Pada pendekartan ABCD ini terdiri dari lima langkah meliputi discovery, dream, design, define, dan destiny. Tujuan dari pengabdian ini yaitu membantu Bank Mandiri KCP Jember Wijaya Kusuma dalam mencari nasabah untuk meliterasikan dan mengajak para nasabah agar mengaktifkan aplikasi Livin’ by Mandiri yang salah satunya pada perangkat desa Puger. Hasil yang didapat dari pengabdian ini yaitu nasabah terutama perangkat desa Puger menjadi tahu dan paham dalam pembukaan aplikasi Livin’ by Mandiri serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi Panitia Pemungut Suara (PPS) kabupaten Jember.