ANALISIS UMKM SOUVENIR TRADISIONAL PADA WISATA BUDAYA CITRA NIAGA SAMARINDA

Authors

  • Nita Priska Ambarita Universitas Mulawarman
  • Besse Nur Aisyah HM Universitas Mulawarman
  • Desta Nur Auliya Ahsan Universitas Mulawarman
  • Dwi Ristianingsih Universitas Mulawarman
  • Mifta Hul Ulum Universitas Mulawarman

Keywords:

UMKM, Pemasaran

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah memiliki peranan penting dalam peningkatan perekonomian daerah maupun perekonomian suatu negara. Masalah yang masih sering dihadapi UMKM adalah permasalahan dalam menyelenggarakan dan memanfaatkan informasi akuntansi dalam pengelolaan usahanya. Kinerja yang berkelanjutan dapat dicapai apabila pemilik usaha dapat melakukan inovasi secara terus-menerus sesuai dengan dinamika lingkungan. Tahapan pelaksanaannya dilakukan sebagai berikut . 1) tahap wawancara dengan pihak pemilik Toko Souvenir Sabna ; 2) tahap observasi pada Toko Souvenir Sabna; 3) tahap dokumentasi Dari hasil sosialisasi tersebut, ditemukan bahwa masih ada pelaku UMKM yang lebih memilih untuk fokus dalam penjualan offline saja, padahal pemasaran melalui media social juga sangat diperlukan. Selain itu juga karena adanya keterbatasan akan pemahaman penggunaan platform media sosial. Seperti salah satunya yaitu pemilik Toko Souvenir Sabna yang lebih memilih unt uk tetap berjualan secara konvensional dibandingkan melakukan pemasaran melalui media sosial dikarenakan pembeli yang sudah cukup banyak datang di sekitar tempat usaha beliau berada. UMKM tersebut juga tidak memiliki laporan keuangan penjualannya.

Downloads

Published

2023-11-20

How to Cite

Nita Priska Ambarita, Besse Nur Aisyah HM, Desta Nur Auliya Ahsan, Dwi Ristianingsih, & Mifta Hul Ulum. (2023). ANALISIS UMKM SOUVENIR TRADISIONAL PADA WISATA BUDAYA CITRA NIAGA SAMARINDA . PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT), 1(04), 1034–1037. Retrieved from https://pekatpkm.my.id/index.php/JP/article/view/169