PKM STRENGTH TRAINING BERDASARKAN FONDATIONAL MOVEMENT PADA KOMUNITAS OLAHRAGA FIT N FUN MAKASSAR

Abstract

Setelah pandemi COVID-19, meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh telah mendorong minat dalam aktivitas fisik, seperti jalan santai, jogging, dan bersepeda. Namun, meskipun minat ini meningkat, pengetahuan tentang jenis olahraga dan tekniknya sering kali terbatas. Artikel ini mengulas perbedaan antara olahraga aerobik yang menggunakan oksigen sebagai sumber utama energi dan olahraga anaerobik yang menggunakan glukosa tanpa oksigen. Mitra dalam penelitian ini adalah Komunitas Olahraga FitnFun Makassar, yang menghadapi masalah kurangnya pemahaman tentang latihan kekuatan, khususnya latihan fondational movement. Mereka cenderung fokus pada olahraga aerobik seperti High-Intensity Interval Training (HIIT). Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan tentang latihan strength training yang berfokus pada gerakan fondational movement seperti berjongkok, mendorong, dan menarik. Artikel ini juga menjelaskan metode pelaksanaan, yang mencakup penyampaian teori dan praktek langsung tentang latihan kekuatan berdasarkan fondational movement. Selama kegiatan ini, mitra sangat antusias dan menyambut baik informasi yang diberikan. Mereka menyadari pentingnya latihan kekuatan untuk kesehatan dan aktivitas sehari-hari. Hasil kegiatan ini melibatkan 30 peserta dari komunitas FitnFun Makassar, yang mulai mengintegrasikan latihan kekuatan ke dalam kegiatan olahraga bersama mereka. Pelatihan ini membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang jenis-jenis latihan dan progresi gerakan. Selain itu, komunikasi berkelanjutan antara peneliti dan mitra membantu dalam memastikan kelanjutan dari kegiatan ini. Kesimpulannya, kegiatan pengabdian ini sukses mengenalkan latihan kekuatan berdasarkan fondational movement kepada komunitas olahraga FitnFun Makassar. Mitra merespons positif dan mulai mengaplikasikan latihan ini dalam aktivitas sehari-hari mereka. Dengan demikian, artikel ini menyoroti pentingnya pendidikan tentang latihan kekuatan dalam menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh pasca-pandemi.