EFEKTIFITAS EKSTRAK MENGKUDU, DAUN SAMBUNG NYAWA, KUMIS KUCING, DAUN DEWA, DAUN SALAM DAN SAMBILOTO TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH PADA PEDAGANG DI PASAR WISATA TANPA PLASTIK
Keywords:
Tanaman HerbalAbstract
Kolesterol dalam tubuh manusia terbagi menjadi LDL (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik), di mana LDL dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, sedangkan HDL membantu membuang kolesterol dari jaringan ke hati, mengurangi risiko penyakit jantung. Berdasarkan Riskesdas 2018, sekitar 21,2% masyarakat Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi, dengan prevalensi lebih tinggi di perkotaan dan pada wanita. WHO juga mencatat bahwa 37% kematian di Indonesia pada 2014 disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas ekstrak herbal (Mengkudu, Daun Sambung Nyawa, Kumis Kucing, Daun Dewa, Daun Salam, dan Sambiloto) dalam menurunkan kadar kolesterol pada pedagang di Pasar Wisata Tanpa Plastik Slogohimo, Wonogiri, menggunakan rancangan eksperimen Control Group Design dengan 25 pedagang sebagai sampel yang memiliki kadar kolesterol lebih dari 200 mg/dL. Setelah pemberian ekstrak herbal selama 31 hari dengan dosis 3 kali sehari, hasilnya menunjukkan penurunan signifikan kadar kolesterol total. Uji one-way ANOVA menghasilkan nilai p < 0,05, menunjukkan efek signifikan dari ekstrak herbal terhadap penurunan kolesterol. Selain itu, penurunan kolesterol dipengaruhi oleh pola hidup sehat, seperti diet terkontrol, aktivitas fisik, serta penghindaran merokok dan alkohol. Kombinasi terapi herbal dan pola hidup sehat sangat penting untuk hasil yang optimal dalam menurunkan kadar kolesterol.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.